Pengertian WAP adalah singkatan dari Wireless Application Protocol yang membuat pengguna HP bisa mengakses layanan informasi melalui telepon mereka – mirip dengan browsing pada sebuah halaman web. Konsep WAP adalah menggabungkan dua industri besar yang berkembang pesat, yaitu: Wireless dan Internet. Banyak peralatan wireless yang bisa dipakai untuk aplikasi WAP, antara lain Handphone, pager, smartphone, Communicator. Jenis layanan lain yang dapat digunakan dengan aplikasi WAP adalah email, unified messages, notifikasi pesan dan Call management, online address, dan termasuk memudahkan transaksi e-commerce.
Versi WAP forum telah mengeluarkan beberapa versi WAP, yang sudah diluncurkan adalah WAP 1.0; WAP 1.1; WAP 1.2; WAP 1.2.1; WAP 2.0. WAP versi 1.0 dirancang pertama kali pada April 1998. Versi 1.1 sudah diluncurkan sejak Mei 1999. WAP versi 1.2.1 diluncurkan juni 2000 dan WAP versi 2.0 diluncurkan pada pertengahan tahun 2001.
Cara kerja WAP sendiri terdiri dari 5 layer, yaitu Wireless Application Environment (WAE), Wireless Session Protocol (WSP), Wireless Transport Protocol (WTP), Wireless Data Protocol (WDP) dan Wireless Transport Layer Security (WTLS). Dari kelima layer tersebut yang terlihat hanyalah WAE, yang menampilkan isi web ke layar. WAE terdiri atas wireless markup language, sebuah variant HTML yang biasa digunakan untuk menampilkan isi web di monitor. WML terdiri dari text dan hyperlink, tetapi bukan grafis.Ketika halaman WAP terlihat di mini browser pada ponsel, bagian lain dari WAP menjalankan bagian peranan penting di belakang layar. Wireless Session Protocol membuka dan menutup koneksi ke situs WAP. Wireless Transport Protocol membuat paket data berjalan sesuai dengan arahnya. Keneksi wireless kurang dapat diandalkan dibandingkan dengan koneksi kabel. Sehingga untuk menjaga agar data yang anda kirim dan terima berjalan dengan benar sangatlah penting. Wireless Layer Security, sebuah bagian dari Secure Socket layer yang biasanya digunakan untuk keamanan di web, mengkompres dan mengenkripsi data yang dikirim dari piranti wireless. Saat anda terkoneksi ke jaringan wireless dan meminta akses ke sebuah situs web yang mendukung WAP, telepon seluler akan mengirimkan permintaan tersebut ke gelombang radio ke sel terdekat dan langsung dirutekan ke internet melalui sebuah server gateway. Server gateway tersebut menerjemahkan permintaan ke format standard HTTp dan meneruskannya ke situs web. Jika situs tersebut merespon, maka ia akan mengirimkan dikumen HTML ke server gateway kemudian dikoneksikan ke WML dan merutekannnya ke antena terdekat. Antena tersebut akan mengirim via gelombang radio ke piranti WAP anga dan akhirnya micro browser akan menampilkan halaman tersebut.
2. GPRS
Mobile Switching Center ( MSC ) pada GSM hanya dapat melayani. traffic circuit switch dan tidak dapat menangani trafic paket. GPRS menggunakan teknik packet switching untuk mentransfer data kecepatan tinggi maupun rendah dan signaling pada jaringan GSM. GPRS digunakan pada jaringan seluler digital, sepeti GSM, DCS maupun PCS. GPRS distandarisasi oleh ETSI (European Telecommunication Standards Institute) GPRS dapat digunakan untuk membawa protokol paket data user, seperti IP maupun X.25. Kanal-kanal radio GPRS didefinisikan, dan dialokasikan sebagai berikut : Timeslot-timeslot interface 1 sampai 8 dialokasikan per frame TDMA, timeslot di-share dengan mengaktifan user. Up link dan down link dipisah. Skema coding radio kanal berada pada kecepatan bit 9 sampai 150 kbps per user.
Cara Kerja GPRS :
GPRS dilengkapi dengan dua komponen utama :
Serving GPRS Support Node (SGSN) dan Gateway GSN (GGSN)
- SGSN bertugas :
1. Mengirim paket ke Mobile Station (MS) dalam satu area
2. Mengirim sejumlah pertanyaan ke HLR untuk memperoleh
profile data pelanggan GPRS (management mobility)
3. Mendeteksi MS-GPRS yang baru dalam suatu area servis yang menjadi tanggung jawabnya (location management)
4. SGSN dihubungkan ke BSS pada GSM dengan koneksi Frame Relay melalui PCU (Packet Control Unit) di dalam BSC
- GGSN bertugas :
1. Sebagai interface ke jaringan IP external seperti : public internet atau mobile service provider
2. Meng-update informasi routing dari PDU ( Protokol data Units ) ke SGSN.
Jenis Telephone GPRS :
a. Kelas C : Telepon Kelas C amat mirip dengan telepon GSM yang ada sekarang ini. Telepon ini bekerja dengan keharusan anda memilih menelepon atau berselancar di Web. Pengguna tidak dapat melakukan keduanya secara bersamaan.
b. Kelas B : memungkinkan anda beralih dari telepon yang masuk ke berselancar di Web dengan koneksi GPRS. Misalnya, jika ketika anda men-download email ada telepon yang masuk, maka koneksi GPRS otomatis akan berhenti untuk sementara ketika anda menjawab telepon masuk tersebut. Setelah anda selesai berbicara, acara download email itu dilanjutkan kembali tanpa perlu melakukan koneksi ulang.
c. Kelas A : memungkinkan anda bertelepon dan ber-Internet sekaligus secara bersamaan. Masalahnya dengan telepon kelas A adalah alat ini membutuhkan catu daya transmisi dua kali untuk mengirim data maupun suara pada saat bersamaan. Konsekuensinya adalah alat ini harus lebih besar ukurannya serta mungkin menimbulkan gangguan kesehatan. Oleh karena itu, sampai saat ini yang diproduksi baru yang kelas B.
Kartu SIM untuk GPRS
Kartu SIM yang digunakan untuk GPRS amat mirip dengan yang digunakan pada telepon-telepon GSM yang ada sekarang ini. Jika anda memasukkan kartu SIM yang standar pada sebuah telepon GPRS, anda hanya dapat menelepon. Agar dapat tersambung ke Internet, pengguna harus menggunakan kartu SIM yang dapat tersambung ke line yang GPRS-enabled. Pada telepon tertentu, sebuah indikator GPRS akan muncul di layar telepon sebagai penanda
Tidak ada komentar:
Posting Komentar